Total Tayangan Halaman
Selasa, 31 Maret 2015
pembelajaran berbasis tik word
A. KONSEP BELAJAR
DAN MENGAJAR
Bila terjadi proses belajar, maka bersama itu pula terjadi proses
mengajar. Hal itu kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar. Hal ini
kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar sudah barang tentu ada
yang mengajarnya , dan begitu pula sebaliknya kalau ada yang mengajarnya, dan
begitu pula sebaliknya kalau ada yang mengajar tentu ada yang belajar . kalau
sudah terjadi suatu proses/saling berintraksi, antara yang mengajar dengan yang
belajar, sebenarnya berada pada suatu kondisi yang unik, sebab secara sengaja
atau tidak sengaja , masing-masing pihak berada dalam suasana belajar . Jadi
guru walaupun dikatakan sebagai pengajar, sebenarnya secara tidak langsung juga
melakukan belajar.
Perlu ditegaskan bahwa setiap saat dalam kehidupan terjadi suatu proses
belajar – mengajar, baik sengaja maupun tidak sengaja, disadari atau tidak
disadari. Dari proses belajar – mengajar ini akan diproleh suatu hasil, yang
pada umumnya disebut hasil pengajaran, atau dengan istilah tujuan pembelajaran
atau hasil belajar. Tetapi agar memproleh hasil yang optimal, proses belajar –
mengajar harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisasi secara
baik.[1]
Didalam proses belajar – mengajar, guru sebagai penagajar dan siswa
sebagai subjek belajar, dituntut adanya propil kualifikasi tentu dalam hal
pengetahuan, kemampuan, sikap dan tatanilai serta sifat – sifat pribadi, agar
proses itu dapat berlangsung dengan efektif dan efisien. Untuk itu, orang
kemudian mengembangkan berbagai pengetahauan, misalnya psikologi pendidikan
medel mengajar, pengelolaan
pengajaran dan ilmu – ilmu lain yang dapat menunjang proses belajar-mengajar
itu.
1. Makna belajar
Usaha
pemahaman mengenai makna belajar ini akan diawali dengan mengemukakan beberapa
difenisi tentang belajar. Ada beberapa difinisi tentang belajar. Dan beberapa
difinisi tentang belajar, antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Cronbach
memberikan defenisi : learning is show by a change in behavior as a result of experience(:belajar adalah pertunjukan oleh perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman
b. Harold
Spears memberikan batasan: learning is shown by observe, to read,
to imitate, to try something themseleves, to listen , to follow
direction. (pembelajaran ditunjukkan dengan mengamati,
membaca, meniru, mencoba sesuatu diri mereka, mendengarkan, mengikuti arah.)
c. Geoch,
mengatakan : learning is a change in performance as a result of
practice. Ini berarti bahwa belajar membawa perubahan dalam
performance, dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan ( practice ).
Dari ketiga definisi di atas, maka dapat diterangkan bahwa belajar itu
senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,mengamati, mendengarkan,
meniru dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik, kalau si subjek
belajar itu mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik.
Menurut Benyamin. S. Bloom, meliputi tiga ranah /matra, yaitu :
matra kognitif, afektif dan psikomotorik. Masing – masing matra atau domain ini
dirinci lagi menjadi beberapa jangkauan kemampuan ( level of
competence) rincian ini dapat disebut sebagai berikut:
a. Kognitif domain :
1) Knowledge (pengetahuan,
ingatan )
2) Camprehension (pemahaman,
menjelaskan, meringkas , contoh )
3) Analysis ( menguraikan,
menentukan hubungan ) .
4) Synthesis (
mengorganisasikan, merencanakan , membentuk bangunan baru )
5) Evaluation (manilai)
6) Application (menerapkan)
Contohnya siswa dapat menjelaskan tentang masalah-masalah penjaabaran
,contohnya dalam bidang mata pelajaran tertentu dan mereka da[at menjelaskan
tentang suatu topik beserta pengembangannya.
b. Affective Domain:( sikap moral dan tingkah laku )
1) Recieving (sikap menerima)
2) Responding (memberikan
respons )
3) Valuing (nilai )
4) Organization (organisasi )
5) Characterization (karakteristik)
Contoh siswa dating tepat waktu ,siswa dapat bekerjasama melakuakan
,melakukan sesuatu dengan benar dan rasa kesadaran.
B. Mengajar
pada dasarnya merupakan suatu
usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan
memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar. Kalau belajar dikatakan milik
siswa, maka mengajar sebagai kegiatan guru. Disamping itu ada beberapa difinisi
lain, yang dirumuskan secara rinci dan tampak bertingkat.
Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan pada siswa. Menurut pengertian ini berarti tujuan belajar dari siswa itu hanya
sekedar ingin mendapatkan atau menguasai pengetahuan.[5]
Dalam pengertian yang luas, mengajar diartiakn sebagai suatau
aktivitas mengorganisasikan atau mengatur lingkunagn sebaik – baiknya dan
menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Atau dikatakan,
mengajar sebagai upaya menciptakan kondisi ynag kondusif untuk berlangsungnya
kegiatan belajar bagi para siswa. Kondisi itu diciptakan sedemikian rupa sehingga
membantu perkembangan anak secara optimal baik jasmani maupun rohani, baik
fisik maupun mental.
Ada pun hasil pengajaran itu dikatakan betul betul baik, apabila memiliki
ciri –ciri sebagai berikut:
1. Hasil itu tahan lama dan dapat
digunakan dalam kehidupan oleh siswa. Dalam hal ini guru akan senantiasa
menjadi pembimbing dan pelati yang baik bagi para siswa yang akan menghadapi
ujian.
2. Hasil itu merupakan pengetahuan
“asli” atau “otentik.” Pengetahuan hasil proses belajarmengajar itu bagi siswa
seolah – olah telah merupakan bagian kpribadian bagi diri setiap siswa,
sehingga akan mendapat mempengaruhi pandanagn dan caranya mendekati suatu
permasalahan. Sebab pengetahuan itu dinyatakan dan penuh makana bagi dirinya.
Pembelajaran
Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977) menyatakan strategi mengorganisasi
isi pelajaran disebut sebagai struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk
membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep prosedur dan prinsip yang
berkaitan.[8]
Secara umum istilah belajar dimaknai sebagai suatu kegiatan yang
mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku. Dengan pengertian demikian,
maka pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
guru atau seorang pendidik sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah
ke arah yang lebih baik . yang dimaksud dengan proses pembelajaran adalah
sarana dan cara bagaimana suatu generasi belajar, atau dengan kata lain
bagaimana sarana belajar itu secara efektif digunakan. Hal ini tentu berbeda
dengan proses belajar yang diartikan sebagai cara bagaimana para pembelajar itu
memiliki dan mengakses isi pelajaran itu sendiri .)
C. Pembelajaran
Dari pengertian tersebut, maka dapat
dipahami bahwa pembelajaran membutuhkan hubungan dialogis yang sungguh-sungguh
antara guru dan peserta didik, dimana penekanannya adalah pada proses
pembelajaran oleh peserta didik(student of learning), dan bukan
pengajaran oleh guru(teacher of teaching) . Konsep seperti ini membawa
konsekuensi kepada fokus pembelajaran yang lebih ditekankan pada keaktifan
peserta didik sehingga proses yang terjadi dapat menjelaskan sejauh mana
tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh siswa.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan
pembelajaran. Segala kegiatan pembelajaran muaranya pada tercapainya tujuan
tersebut.
Dilihat
dari sejarahnya, tujuan pembelajaran pertama kali diperkenalkan oleh B. F
Skinner pada tahun 1950 yang diterapkannya dalam ilmu perilaku (Behavioural
science) dengan maksud untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Kemudian diikuti
oleh Robert Mager yang menulis buku yang berjudul: “Preparing Instructional
Objective” padatahun 1970 diseluruh lembaga
pendidikan termasuk di Indonesia. Tujuan pembelajaran ini bukan saja memperjelas arah yang ingin dicapai
dalam suatu kegiatan belajar, tetapi dari segi efisiensi diperoleh hasil
belajar yang maksimal.[9]
D. Aktivitas-aktivitas
Belajar
Belajar bukanlah berproses dalam kehampaan, tidak pula pernah sepi dari
berbagai aktivitas. Tidak pernah terlihat orang yang belajar tanpa melibatkan
aktivitas raganya. Apalagi bila akativitas belajar itu berhubungan dengan
masalah belajar menulis, mencatatat, memandang, membaca, mengingat, berpikir,
latihan atau praktek, dan sebagainya.[19] Oleh
karena itulah, berikut ini dibahas beberapa aktivitas belajar, sebagai berikut:
1. Mendengarkan
Mendengarkan adalah salah satu aktivitas belajar. Setiap orang yang
belajar di sekolah pasti ada aktivitas mendengarkan. Ketika seorang guru
menggunakan metode ceramah, maka setiap siswa atau mahasiswa diharuskan
mendengarkan apa yang guru ( dosen ) sampaikan. Menjadi pendengar yang baik
dituntut dari mereka, di sela-sela ceramah itu, ada aktivitas mencatat hal-hal
yang dianggap penting.
Aktivitas mendengarkan adalah aktivitas belajar yang diakui kebenarannya
dalam dunia pendidikan dan pengajaran dalam pendidikan formal persekolahan,
ataupun non-formal. Apabila dalam kerangka pemerataan pendidikan, maka
anak-anak tuna rungu perlu diperhatikan secara intensif agar tidak ada lagi
penyakit kebodohan. Itulah nilai strategis aktivitas mendengarkan dalam
belajar.[20]
2. Memandang
Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek. Aktivitas
memandang berhubungan erat dengan mata, karena dalam memandang itu matalah yang
memegang peranan penting. Tanpa mata tidak mungkin terjadi aktivitas memandang
dapat dilakukan. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua aktivitas memandang
berarti belajar. Aktivitas memandang dalam arti belajar di sini adalah
aktivitas memandang yang bertujuan sesuai dengan kebutuhan untuk mengadakan
perubahan tingkah laku yang positif.
Aktivitas memandang tanpa tujuan bukanlah termasuk perbuatan belajar.
Meski pandangan tertuju pada suatu objek, tetapi tidak adanya tujuan yang ingin
dicapai, maka pandangan yang demikian tidak termasuk belajar.[21]
3. Meraba, membau, dan
mencicipi/mengecap
Aktivitas meraba, membau dan mengecap adalah indra manusia yang dapat
dijadikan sebagai alat untuk kepentingan belajar. Artinya aktivitas meraba,
membau dan mengecap dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk belajar,
tentu saja aktivitasnya harus disadari oleh tujuan. Dengan demikian,
aktivitas-aktivitas meraba, aktivitas membau, ataupun aktivitas mengecap dapat
dikatakan belajar, apabila semua aktivitas itu didorong oleh kebutuhan,
motivasi untuk mencapai tujuan dengan menggunakan situasi tertentu untuk memperoleh
perubahan tingkah laku.[22]
4. Menulis atau mencatat
Menulis atau mencatat merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari
aktivitas belajar. Perlu diketahui bahwa tidak setiap mencatat adalah belajar.
Aktivitas mencatat yang bersifat menurut, menciplak atau mengcopy tidak dapat
dikatakan sebagai aktivitas belajar. Mencatat yang termasuk sebagai aktivitas
belajar yaitu apabila dalam mencatat itu orang menyadari kebutuhan dan
tujuannya, serta menggunakan seperangkat tertentu agar catatan itu nantinya
berguna bagi pencapaian tujuan belajar.
5. Membaca
Aktivitas membaca adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan selama
belajar di sekolah atau di perguruan tinggi. Kalau belajar adalah untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan, maka membaca adalah jalan menuju ke pintu ilmu
pengetahuan. Ini berarti untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak ada cara lain
yang harus dilakukan kecuali memperbanyak membaca. Kalau begitu membaca identik
dengan mencari ilmu pengetahuan agar menjadi cerdas, dan mengabaikannya berarti
kebodohan.[23]
6. Membuat ikhtisar atau ringkasan dan
menggarisbawahi
Banyak orang yang merasa terbantu dalam belajarnya karena menggunakan
ikhtisar-ikhtisar materi yang dibuatnya. Ikhtisar atau ringkasan ini memang
dapat membantu dalam hal mengingat atau mencari kembali materi dalam buku untuk
masa-masa yang akan datang. Untuk keperluan belajar yang intensif, bagaimanapun
juga hanya membuat ikhtisar adalah belum cukup. Sementara membaca, pada hal-hal
yang penting perlu diberi garis bawah ( underlining ). Hal ini
sangat membantu dalam usaha menemukan kembali materi itu di kemudian hari, bila
diperlukan.
7. Mengamati tabel-tabel,
diagram-diagram dan bagan-bagan
Dalam buku ataupun di lingkungan lain sering dijumpai tabel-tabel,
diagram, ataupun bagan-bagan. Materi non-verbal semacam ini sangat berguna bagi
seseorang dalam mempelajari materi yang relevan. Demikian pula gambar-gambar,
peta-peta, dan lain-lain dapat menjadi bahan ilustratif yang membantu pemahaman
seseorang tentang sesuatu hal. Semua tabel-tabel, diagram-diagram, dan bagan
dihadirkan di buku tidak lain adalah dalam rangka memperjelas penjelasan yang
penulis uraikan.[24]
8. Menyusun paper atau kertas kerja
Bila pembicaraan ini memasalahkan penyusunan paper, maka hal ini
berhubungan erat dengan masalah tulis menulis. Penulisan yang baik sesuai
dengan prosedur ilmiah dituntut dalam penulisan paper ini. Penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar menurut ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
(EYD) dituntut, sehingga menghasilkan karya tulis yang bermutu tinggi.
Dalam menyusun paper tidak bisa sembarangan, tetapi harus metodologis dan
sistematis. Metodologis artinya menggunakan metode menggunakan metode-metode
tertentu dalam penggarapannya. Sistematis artinya menggunakan kerangka pikir
yang logis dan kronologis.[25]
9. Mengingat
Mengingat merupakan gejala psikologis. Untuk mengetahui bahwa seseorang
sedang mengingat sesuatu, dapat dilihat dari sikap dan perbuatannya. Perbuatan
mengingat dilakukan bila seseorang sedang mengingat-ingat kesan yang telah
dipunyai.
Ingatan itu sendiri adalah kemampuan jiwa untuk memasukkan(learning),
menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali(remembering) hal-hal
yang telah lampau. Jadi, mengenai ingatan tersebut ada tiga fungsi, yaitu:
memasukkan, menyimpan, dan mengangkat kembali ke alam sadar. Mengingat adalah
salah satu aktivitas belajar. Tidak ada seorang pun yang tidak pernah mengingat
dalam belajar.[26]
10. Berpikir
Berpikir adalah termasuk aktivitas belajar. Dengan berpikir orang
memperoleh penemuan baru, setidak-tidaknya orang menjadi tahu tentang hubungan
antara sesuatu. Berpikir bukanlah sembarang berpikir, tetapi ada taraf
tertentu, dari taraf berpikir yang rendah sampai taraf berpikir yang tinggi.[27]
11. Latihan atau praktek
Learning by doing adalah konsep belajar yang menghendaki adanya penyatuan
usaha mendapatkan kesan-kesan dengan cara berbuat, belajar sambil berbuat dalam
hal ini termasuk latihan, latihan termasuk cara yang baik untuk memperkuat
ingatan.[28]
E.
Type Balajar
1. Tipe
diperger
2. Tipe
converger
3. Tipe
assimilator
4. Tipe
accomodator
Gaya belajar efektif
1. Belajar
dengan kata-kata
2. Belajar
dengan pertanyaan
3. Belajar
dengan gambar
4. Belajar
dengan musik
5. Belajar
dengan bergerak
6. Belajar
dengan bersosialisasi
7. Belajar
dengan kesendirian
F. Komponen
pemebelajaram
A. Tujuan Pembelajaran
Hermawan (2008: 9.4) Tujuan pembelajaran merupakan rumusan perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar tampak pada diri siswa sebagai akibat dari perbuatan belajar yang telah dilakukan. Hermawan (2008: 1.17. Tujuan yang jelas akan memberi petunjuk yang jelas terhadap pemilihan materi/bahan ajar, strategi, media, dan evaluasi. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran terjadi pertentangan pendapat tentang tujuan pembelajaran, ada sebagian ahli menyatakan tujuan pembelajaran merupakan proses dan sebagian menyatakan tujuan haruslah menggambarkan hasil belajar bukan prosesnya. Terlepas dari pertentangan pendapat bahwa tujuan sebagai proses atau tidak, tujuan pembelajaran tidak dapat melepaskan diri dari tuntunan dan kebutuhan masyarakat, serta didasari atas falsafah dan ideologi suatu negara. Hal ini dapat dimengerti sebab upaya pendidikan itu sendiri merupakan subsistem dalam sistem masyarakat dan negara sehingga kekuatan-kekuatan sosial, politik,budaya. Ekonomi sangat berperan dalam penentuan tuajuan pembelajaran terutama tujuan pendidikan yang sifatnya lebih umum.
Menurut Bloom, dkk. Tujuan pembelajaran (proses belajar-mengajar) dapat dipilah menjadi tujuan yang bersifat kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotorik (ketrampilan). Derajat pencapaian tujuan ini merupakan indikator kualitas pencapaian tujuan dan hasil perbuatan belajar siswa. Tujuan merupakan fokus utama dari kegiatan belajar-mengajar.
Hermawan (2008: 9.4) Tujuan pembelajaran merupakan rumusan perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar tampak pada diri siswa sebagai akibat dari perbuatan belajar yang telah dilakukan. Hermawan (2008: 1.17. Tujuan yang jelas akan memberi petunjuk yang jelas terhadap pemilihan materi/bahan ajar, strategi, media, dan evaluasi. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran terjadi pertentangan pendapat tentang tujuan pembelajaran, ada sebagian ahli menyatakan tujuan pembelajaran merupakan proses dan sebagian menyatakan tujuan haruslah menggambarkan hasil belajar bukan prosesnya. Terlepas dari pertentangan pendapat bahwa tujuan sebagai proses atau tidak, tujuan pembelajaran tidak dapat melepaskan diri dari tuntunan dan kebutuhan masyarakat, serta didasari atas falsafah dan ideologi suatu negara. Hal ini dapat dimengerti sebab upaya pendidikan itu sendiri merupakan subsistem dalam sistem masyarakat dan negara sehingga kekuatan-kekuatan sosial, politik,budaya. Ekonomi sangat berperan dalam penentuan tuajuan pembelajaran terutama tujuan pendidikan yang sifatnya lebih umum.
Menurut Bloom, dkk. Tujuan pembelajaran (proses belajar-mengajar) dapat dipilah menjadi tujuan yang bersifat kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotorik (ketrampilan). Derajat pencapaian tujuan ini merupakan indikator kualitas pencapaian tujuan dan hasil perbuatan belajar siswa. Tujuan merupakan fokus utama dari kegiatan belajar-mengajar.
B. Guru
Winataputra (2007: 1.20. Menurut pasal 1 butir 6 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan istilah lainnya yang sesuai dengan kekhususannya yang juga berperan dalam pendidikan.
Hermawan, dkk (2008: 9.4) Guru menempati posisi kunci dan strategis dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa agar dapat mencapai tujuan secara optimal. Untuk guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai diseminator, informator, transmitter, transformator, organizer, fasilitator, motivator, dan evaluator bagi terciptanya proses pembelajaran siswa yang dinamis dan inovatif.
Pembelajaran pada haikatnya adalah proses sebab-akibat. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses pembelajaran siswa, meskipun tidak semua belajar siswa merupakan akibat guru yang mengajar. Oleh sebab itu, guru sebagai figur sentral harus mampu menetapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan belajar siswa yang aktif, produktif, dan efesien. Guru hendaknya dalam mengajar harus memperhatikan kesiapan, tingkat kematangan, dan cara belajar siswa.
Kiranawati, wijianta@gmail.com. Peran Guru dalam proses belajar mengajar :
• memperhatikan dan bersikap positif;
• mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek pembelajarannya;
• memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap siswanya;
• memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan antara guru, siswa, serta
tugas masing-masing;
• konsisten dan memberikan umpan balik positif kepada siswa.
Winataputra (2007: 1.20. Menurut pasal 1 butir 6 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan istilah lainnya yang sesuai dengan kekhususannya yang juga berperan dalam pendidikan.
Hermawan, dkk (2008: 9.4) Guru menempati posisi kunci dan strategis dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa agar dapat mencapai tujuan secara optimal. Untuk guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai diseminator, informator, transmitter, transformator, organizer, fasilitator, motivator, dan evaluator bagi terciptanya proses pembelajaran siswa yang dinamis dan inovatif.
Pembelajaran pada haikatnya adalah proses sebab-akibat. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses pembelajaran siswa, meskipun tidak semua belajar siswa merupakan akibat guru yang mengajar. Oleh sebab itu, guru sebagai figur sentral harus mampu menetapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan belajar siswa yang aktif, produktif, dan efesien. Guru hendaknya dalam mengajar harus memperhatikan kesiapan, tingkat kematangan, dan cara belajar siswa.
Kiranawati, wijianta@gmail.com. Peran Guru dalam proses belajar mengajar :
• memperhatikan dan bersikap positif;
• mempersiapkan baik isi materi pelajaran maupun praktek pembelajarannya;
• memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap siswanya;
• memiliki sensitivitas dan sadar akan adanya hubungan antara guru, siswa, serta
tugas masing-masing;
• konsisten dan memberikan umpan balik positif kepada siswa.
C. Siswa
Lussy (www.lussy.blogspot) Peserta didik adalah semua individu yang menjadi audiens dalam suatu lingkup pembelajaran. Biasanya penyebutan peserta didik ini mengikuti skup/ruang lingkup dimana pembelajaran dilaksanakan, diantaranya : siswa untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, mahasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi, dan peserta pelatihan untuk diklat. Peserta didik adalah masukan mentah (raw input) dalam sebuah proses pembelajaran yang harus dithreat agar output dan outcomesnya sesuai dengan yang dicanangkan institusi (khususnya) dan dunia pendidikan Indonesia pada umumnya.
Hermawan, dkk (2008: 9.4). Siswa sebagai peserta didik merupakan subyek utama dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pencapaian tujuan banyak tergantung kepada kesiapan dan cara belajar yang dilakukan siswa. Harryanto (1997:http://one.indoskripsi.com) Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Kemp(1997:4),” students are the center of the teaching and learning process, so they have to be involved in almost all the phrases of the classroom interaction from planning to evaluation.”
Udin S. Winataputra (2007: 1.20, Teori Belajar dan Pembelajaran). Menurut Pasal 1 butir 4 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang trsedia pada jalur, jenjang dan pendidikan tertentu. Siswa atau peserta didik merupakan subyek utama dalam pembelajaran dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebagai acuan kegiatan belajar-mengajar.
Kiranawati, wijianta@gmail.com. Peran Siswa dalam pembelajaran, antara lain:
• tertarik pada topik yang sedang dibahas;
• dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas;
• merasa aman dalam lingkungan sekolah;
• terlibat dalam pengambilan keputusan belajarnya;
• memiliki motivasi;
• melihat hubungan antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan pengalaman
belajar yang akan dicapai.
Lussy (www.lussy.blogspot) Peserta didik adalah semua individu yang menjadi audiens dalam suatu lingkup pembelajaran. Biasanya penyebutan peserta didik ini mengikuti skup/ruang lingkup dimana pembelajaran dilaksanakan, diantaranya : siswa untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, mahasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi, dan peserta pelatihan untuk diklat. Peserta didik adalah masukan mentah (raw input) dalam sebuah proses pembelajaran yang harus dithreat agar output dan outcomesnya sesuai dengan yang dicanangkan institusi (khususnya) dan dunia pendidikan Indonesia pada umumnya.
Hermawan, dkk (2008: 9.4). Siswa sebagai peserta didik merupakan subyek utama dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pencapaian tujuan banyak tergantung kepada kesiapan dan cara belajar yang dilakukan siswa. Harryanto (1997:http://one.indoskripsi.com) Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Kemp(1997:4),” students are the center of the teaching and learning process, so they have to be involved in almost all the phrases of the classroom interaction from planning to evaluation.”
Udin S. Winataputra (2007: 1.20, Teori Belajar dan Pembelajaran). Menurut Pasal 1 butir 4 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang trsedia pada jalur, jenjang dan pendidikan tertentu. Siswa atau peserta didik merupakan subyek utama dalam pembelajaran dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebagai acuan kegiatan belajar-mengajar.
Kiranawati, wijianta@gmail.com. Peran Siswa dalam pembelajaran, antara lain:
• tertarik pada topik yang sedang dibahas;
• dapat melihat relevansi topik yang sedang dibahas;
• merasa aman dalam lingkungan sekolah;
• terlibat dalam pengambilan keputusan belajarnya;
• memiliki motivasi;
• melihat hubungan antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan pengalaman
belajar yang akan dicapai.
D. Kegiatan Pembelajaran
Winataputra (2007: 1.2) Kegiatan Pembelajaran pada dasarnya mengacu pada Pendekatan Mengajar, Metode, Materi, Media.
a). Pendekatan Mengajar
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Hermawan, dkk (2008: 1.23) Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan tindakan nyata dari guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan lebih efesien.
Wina Senjaya (2008) (Akhmad Sudrajat (http://www.psb-psma.org). Menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”
Tinggi rendahnya kadar aktivitas belajar siswa banyak dipengaruhi oleh strategi atau pendekatan mengajar yang digunakan. Banyak pendapat mengenai berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam penyampaian materi/bahan ajar. Richard Anderson (Sudjana, 1990) dalam Hermawan, dkk, 2008 mengajukan dua pendekatan, yaitu:
o Pendekatan berorientasi pada guru (teacher centered), Tipe Otokratis
Pendekatan ini biasa disebut sebagai model ekspositori atau model Informasi karena guru lebih dominan.
o Pendekatan berorientasi pada siswa (student centered), Tipe demokratis. Pendekatan ini biasa disebut model Inquiry atau Problem solving karena kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa dan siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar.
Pemilihan strategi atau pendekatan yang dipilih oleh guru disesuaikan dengan mempertimbangkan hakikat tujuan, materi/bahan ajar, dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
b). Metode
Akhmad Sudrajat (http://www.psb-psma.org). Metode adalah “a way in achieving something” ” (Wina Senjaya (2008). Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Asep Herry Hermawan, dkk (2008: 11.11-11.13, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran). Metode pembelajaran adalah cara dalam menyajikan (menguraikan materi, memberi contoh dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu sebagai seorang guru haruslah mampu memilih metode yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ada berbagai metode pembelajaran, yaitu metode diskusi, metode ceramah, metode demonstrasi, metode studi mandiri, metode simulasi, metode latihan dengan teman, metode studi kasus, metode proyek, metode praktikum. Dalam kegiatan pembelajaran guru dapat menggunakan lebih dari satu metode, maksudnya dapat digunakan variasi metode dalam pembelajaran.
Winataputra (2007: 1.2) Kegiatan Pembelajaran pada dasarnya mengacu pada Pendekatan Mengajar, Metode, Materi, Media.
a). Pendekatan Mengajar
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Hermawan, dkk (2008: 1.23) Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan tindakan nyata dari guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan lebih efesien.
Wina Senjaya (2008) (Akhmad Sudrajat (http://www.psb-psma.org). Menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”
Tinggi rendahnya kadar aktivitas belajar siswa banyak dipengaruhi oleh strategi atau pendekatan mengajar yang digunakan. Banyak pendapat mengenai berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam penyampaian materi/bahan ajar. Richard Anderson (Sudjana, 1990) dalam Hermawan, dkk, 2008 mengajukan dua pendekatan, yaitu:
o Pendekatan berorientasi pada guru (teacher centered), Tipe Otokratis
Pendekatan ini biasa disebut sebagai model ekspositori atau model Informasi karena guru lebih dominan.
o Pendekatan berorientasi pada siswa (student centered), Tipe demokratis. Pendekatan ini biasa disebut model Inquiry atau Problem solving karena kegiatan pembelajaran lebih berpusat pada siswa dan siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar.
Pemilihan strategi atau pendekatan yang dipilih oleh guru disesuaikan dengan mempertimbangkan hakikat tujuan, materi/bahan ajar, dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.
b). Metode
Akhmad Sudrajat (http://www.psb-psma.org). Metode adalah “a way in achieving something” ” (Wina Senjaya (2008). Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Asep Herry Hermawan, dkk (2008: 11.11-11.13, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran). Metode pembelajaran adalah cara dalam menyajikan (menguraikan materi, memberi contoh dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu sebagai seorang guru haruslah mampu memilih metode yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Ada berbagai metode pembelajaran, yaitu metode diskusi, metode ceramah, metode demonstrasi, metode studi mandiri, metode simulasi, metode latihan dengan teman, metode studi kasus, metode proyek, metode praktikum. Dalam kegiatan pembelajaran guru dapat menggunakan lebih dari satu metode, maksudnya dapat digunakan variasi metode dalam pembelajaran.
E. Pembelajaran
Berbasis TIK - Teknologi komunikasi dan informasi
(TIK) saat ini memang sudah tak bisa lagi kita pisahkan dari kehidupan manusia
modern. Setiap harinya kehidupan kita selalu dipenuhi dengan
perangkat-perangkat TIK tersebut. Berlatarbelakang hal tersebutlah maka
akhirnya muncul sebuah gagasan dari kalangan yang peduli terhadap kegiatan
pembelajaran yang berlangsung bagi peserta didik di sekolah untuk mencanangkan
sebuah kegiatan pembelajaran berbasis TIK. Seperti
apakah pembelajaran berbasis TIK ini? Nah untuk menambah wawasan yang
anda miliki tentangnya maka tak ada salahnya jika anda membaca ulasan berikut
ini dengan seksama karena di sini saya akan banyak memberikan informasi yang
anda perlukan.
Pertama yang akan kita bahas di sini adalah tentang media pembelajaran berbasis TIK. Media merupakan sebuah perangkat atau alat. Sedangkan pembelajaran memiliki arti sebagai sebuah kegiatan penyampaian informasi terkait ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik yang dimilikinya. Dengan demikian dapat kita tarik sebuah pengertian mengenaisalah satu model pembelajaran inovatif yang terus dikembangkan tentunya pembelajaran berbasis TIK ini memiliki banyak kelebihan di antaranya adalah sebagai berikut.
Pertama yang akan kita bahas di sini adalah tentang media pembelajaran berbasis TIK. Media merupakan sebuah perangkat atau alat. Sedangkan pembelajaran memiliki arti sebagai sebuah kegiatan penyampaian informasi terkait ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik yang dimilikinya. Dengan demikian dapat kita tarik sebuah pengertian mengenaisalah satu model pembelajaran inovatif yang terus dikembangkan tentunya pembelajaran berbasis TIK ini memiliki banyak kelebihan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Model pembelajaran ini lebih
menarik karena menggunakan TIK. Hal tersebut memungkinkan bagi para tenaga
pendidik maupun para peserta didik untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media
pembelajaran yang menyenangkan.
2. Dengan pembelajaran berbasis
TIK ini maka kegiatan pembelajaran akan semakin berkembang. Seperti yang anda
ketahui bahwa saat ini perangkat teknologi ini terus berkembang, sehingga
dengan menyisipkannya dalam kegiatan pembelajaran maka baik peserta didik maupun
tenaga pendidiknya akan sama-sama berjuang untuk mengikuti perkembangan
teknologi yang digunakan.
Dan itulah sedikit ulasan yang dapat saya uraikan pada ulasan kali ini. Semoga beberapa ulasan di atas, dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian, terima kasih.
sejatah pekembangan komputer mcs word
Sejarah
Perkembangan Komputer
Istilah Komputer berasal dari bahasa latin
"computare", yang berarti alat hitung, karena awalnya komputer lebih
digunakan sebagai perangkat bantu dalam hal penghitungan angka-angka sebelum
akhirnya menjadi perangkat multifungsi. Komputer saat ini adalah hasil evolusi
panjang dari komputer zaman dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan
elektronik. Berikut ini contoh penemuan komputer.
-a. Abacus . Sempoa atau Abacus adalah alat
kuno untuk penghitungan yang terbuat dari rangka kayu dengan sederetan poros
yang berisi manik - manik yang bisa di geser. Alat ini digunakan untuk
melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian
pembagian dan akar kuadrat.Muncul sekitar 5.000 Tahun yang lalu di cina dan
masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus dapat dianggap
sebagai awal mula mesin komputasi (penghitungan). Penggunanya melakukan
perhitungan dengan menggunaka biji - bijian geser yang diatur pada sebuah rak.
Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, abacus kehilangan
popularitasnya. Abacus atau Sempoa
-b. Mesin Buatan Charles Babbage . Banyaknya kesalahan perhitungan dengan manual menginspirasikan seorang ilmuan yaitu Charles Babbage untuk menemukan mesin hitung mekanik sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan. mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa kesalahan. sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah - langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik. Kemudian babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakanoleh wilhem Schickard, blaise pascal, dan gottfried leibniz. Charles Babbage mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang muncul pada tahun 1822. Mesin tersebut dinamakan mesin differensial.Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan mesin differensial selama sepuluh tahun, babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer generasi purpose (multifungsi) pertama, yang di sebut analitycal engine.Atas sumbangan penemuan yang sangat besar ini maka Charles Babbage disebut bapak komputer modern. Charles Babbage
*Mesin Analitik (Analitical Engine)
. Setelah Penemuan oleh bapak Charles Babbage,
tidak ada penemuan baru yang dianggap berarti terhadap perkembangan dunia
komputer. Sampai dengan munculnya ilmuan bernama Howard H.Aiken (1900-1973),
seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), atau Mark
I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroprasi dengan lambat
(membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat di ubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Komputer ini sesungguhnya
merupakan dambaan Charles Babbage. Generasi Komputer
Komputer di bagi dalam beberapa generasi
berdasarkan sejarah perkembangannya. Pada setiap generasi dibedakan berdasarkan
kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin
rendah biaya operasionalnya (efficiency) dan makin mudah menggunakannya (user
friendly). Berikut beberapa perkembangan generasi komputer.
-a. Komputer Generasi I Awal Mula diciptakan
komputer adalah pada saat terjadinya Perang Dunia II, negara - negara yangf
terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk
mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknologi komputer.
Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer
Z3 , untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. pihak sekutu juga
membuat kemajuan lain dalam pengembangan komputer. Tahun 1943, pihak inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus
untukmemecahkan kode rahasia yang digunakan jerman. Perkembangan Komputer
Generasi I diawali dengan terciptanya komputer yang disebut Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Komputer ini dibuat oleh pemerintah
Amerika Serikat yang bekerja sama dengan university of Pennysylvania pada tahun
1946. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik
solder.
*Merupakan mesin yang sangat besar dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang oleh John P.Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibanding Mark 1.
Pertengahan 1940-an, John Von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University Of Pennysylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Comnputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program atau pun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/
CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di
buat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat
dan General Electric. Salah satuhasil mengesankan komputer UNIVAC, yaitu
prediksi kemenangan Eisenhower dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada
tahun 1952. Komputer Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner masing - masing yang berbeda yang disebut "Bahasa
Mesin"(Machine Language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Berikut Karakteristik komputer Generasi I
secara umum. 1) Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa. Penggunaan Tabung Hampa
tersebut yang membuat ukuran komputer pada masa tersebut berukuran sangat
besar. 2) Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data. 3)
Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin. 4) Instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. 5) Menggunakan Konsep Stored
Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage. 6) Menggunakan
Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk. 7) Ukuran fisik komputer besar,
memerlukan ruang yang luas. 8) Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan
pendingin. 9) Prosesnya kurang cepat. 10) Daya simpannya kecil. 11) Membutuhkan
daya listrik yang besar.
Beberapa komputer yang termasuk komputer generasi
pertama adalah EDSAC, ACE, SEC, Havard Mark II, Havard Mark III, UNIVAC, dan
lain sebagainya.
Komputer Generasi Kedua Bahasa mesin yang
digunakan adalah bahasa assembly. Dalam bahasa assembly digunakan kode-kode
berupa singkatan yang menggantikan kode biner. Komputer mampu mendesain produk,
menghitung daftar gaji, mencetak data sehingga komputer generasi kedua ini
sukses di pasaran. Ciri-ciri: 1) Ukuran fisik lebih kecil dibanding komputer
generasi pertama karena telah menggunakan transistor pada sirkuitnya 2)
Menggunakan memori yang cukup besar 3) Telah menggunakan media penyimpanan luar
berbentuk removable disk seperti megnetic disk dan magnetic tape 4) Penggunaan
aplikasinya lebih luar 5) Proses operasinya lebih cepat 6) Penggunaan daya
lebih kecil 7) Program yang dibuat dapat menggunakan bahasa tingkat tinggi
seperti FORTAN, COBOL, dan ALGOL.
Beberapa contoh dari komputer generasi kedua
adalah IBM 7080, IBM 1400, UNIVAC SS90, UNIVAC III, PDP-1, PDP-8, Burroghts
200, dan lain sebagainya.
Generasi
Komputer
Komputer di bagi dalam beberapa generasi
berdasarkan sejarah perkembangannya. Pada setiap generasi dibedakan berdasarkan
kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin
rendah biaya operasionalnya (efficiency) dan makin mudah menggunakannya (user
friendly). Berikut beberapa perkembangan generasi komputer.
a. Komputer
Generasi I
Awal Mula diciptakan komputer adalah pada saat
terjadinya Perang Dunia II, negara - negara yang terlibat dalam perang tersebut
berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang
dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknologi komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3 , untuk mendesain pesawat terbang
dan peluru kendali. pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan
komputer. Tahun 1943, pihak inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia
yang dinamakan Colossus untukmemecahkan kode rahasia yang digunakan jerman.
Perkembangan Komputer Generasi I diawali dengan terciptanya komputer yang
disebut Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Komputer ini
dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan university of
Pennysylvania pada tahun 1946. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder.
Merupakan mesin yang sangat besar dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang oleh John P.Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibanding Mark 1.
Pertengahan 1940-an, John Von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University Of Pennysylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Comnputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program atau pun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/
CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di
buat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat
dan General Electric. Salah satuhasil mengesankan komputer UNIVAC, yaitu
prediksi kemenangan Eisenhower dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada
tahun 1952. Komputer Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner masing - masing yang berbeda yang disebut "Bahasa
Mesin"(Machine Language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Berikut Karakteristik komputer Generasi I
secara umum. 1) Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa. Penggunaan Tabung Hampa
tersebut yang membuat ukuran komputer pada masa tersebut berukuran sangat
besar. 2) Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data. 3)
Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin. 4) Instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. 5) Menggunakan Konsep Stored
Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage. 6) Menggunakan
Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk. 7) Ukuran fisik komputer besar,
memerlukan ruang yang luas. 8) Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan
pendingin. 9) Prosesnya kurang cepat. 10) Daya simpannya kecil. 11) Membutuhkan
daya listrik yang besar.
Beberapa komputer yang termasuk komputer
generasi pertama adalah EDSAC, ACE, SEC, Havard Mark II, Havard Mark III,
UNIVAC, dan lain sebagainya.
b.
Komputer Genarasi Kedua
1. Sejarah Komputer Generasi Kedua
Generasi kedua. Tahun 1948,ada 3 orang
fisikawan Amerika (Walter Houser Brattain, Jhone Barden, William Brandford
penemu transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga
mengakibatkan, berubahnya ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil. generasi kedua, yaitu komputer yang
menggunakan Transistor sebagai Processornya (1956 - 1958 M). Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, ebih cepat, lebih dapat diandalkan,
dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru
ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer
generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan Transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam
disket, memory, system operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa
ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun
1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua
untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer
dan , bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji.
Komputer digital yang pertama memiliki ukuran
yang besar serta biaya yang tinggi untuk membuatnya. Kegunaan komputer pada
generasi ini kebanyakan digunakan untuk perhitungan ilmiah. contohnya ENIAC,
komputer awal AS semula didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik
untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk
melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan ini, yang
dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan dala dalam
lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk lalu di bawah
pertimbangan akan gagal).
2. Ciri-ciri Komputer Generasi Kedua
Transistor merupakan ciri khas komputer
generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu:
"basic", "collector" dan "emmiter". Transistor
merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya
tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan
berikutnya dapat pula dipengaruhi.
Dengan demikian, fungsi transistor adalah
sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, transistor mempunyai banyak
keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan
dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer
komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar
dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu
komputer komersial yang memanfaatkan transistor.
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan
segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena
kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat
popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304,
MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Bahasa Pemrograman Komputer Generasi Kedua
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan
pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.
Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai
macam karir baru bermunculan (programmer,
analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa itu.
4. Sistem Penyimpanan Komputer Generasi
Kedua
-
Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
-
Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic
Tape dan Magnetic Disk.
Transistor Dibanding dengan tabung, teknologi
transistor jauh lebih efisien sebagai switch
dan dapat diperkecil ke skala mikroskopik. Pada tahun 2001 peniliti Intel telah
memperkenalkan silikon paling kecil dan paling cepat di dunia, dengan ukuran 20
nanometer ata sebanding dengan sepermiliar meter, yang akan digunakan pada
prosesor dengan kecepatan 20 GHz (Giga Hertz). Era ini juga menandakan
permulaan munculnya minikomputer yang merupakan terbesar kedua dalam keluarga
komputer. Harganya lebih murah dibanding dengan generasi pertama. Komputer DEC
PDP-8 adalah minikomputer pertama yang dibuat tahun 1964 untuk pengolahan data
komersial.
Jenis-jenis komputer lain yang muncul pada
generasi ini diantaranya UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070,
7080, 1400, dan 1600.
5. Kelebihan dan Kelemahan Komputer Generasi
Kedua
Kelebihan dari komputer dizaman ini adalah
bentuknya yang efisien yang tidak sebesar sebelumnya, komputer dalam generasi
ini juga lebih luas penerapannya dalam kehidupan. Seperti aspek pendidikan,
kesehatan, industri dan lain-lain. Sedangkan kelemahan dari komputer dimasa ini
adalah transistor yang banyak menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer yaitu quartz rock (batu
kuarsa).
Komputer
Generasi Kedua
Bahasa mesin yang digunakan adalah bahasa assembly. Dalam bahasa assembly
digunakan kode-kode berupa singkatan yang menggantikan kode biner. Komputer
mampu mendesain produk, menghitung daftar gaji, mencetak data sehingga komputer
generasi kedua ini sukses di pasaran. Ciri-ciri: 1) Ukuran fisik lebih kecil
dibanding komputer generasi pertama karena telah menggunakan transistor pada
sirkuitnya 2) Menggunakan memori yang cukup besar 3) Telah menggunakan media
penyimpanan luar berbentuk removable disk
seperti megnetic disk dan magnetic tape 4) Penggunaan aplikasinya
lebih luar 5) Proses operasinya lebih cepat 6) Penggunaan daya lebih kecil 7)
Program yang dibuat dapat menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti FORTAN,
COBOL, dan ALGOL.
Sejarah
Perkembangan Komputer[sunting | sunting sumber]
Istilah Komputer berasal dari bahasa latin
"computare", yang berarti alat hitung, karena awalnya komputer lebih
digunakan sebagai perangkat bantu dalam hal penghitungan angka-angka sebelum
akhirnya menjadi perangkat multifungsi. Komputer saat ini adalah hasil evolusi
panjang dari komputer zaman dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan
elektronik. Berikut ini contoh penemuan komputer.
a. Abacus . Sempoa atau Abacus adalah alat kuno
untuk penghitungan yang terbuat dari rangka kayu dengan sederetan poros yang
berisi manik - manik yang bisa di geser. Alat ini digunakan untuk melakukan
operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian pembagian dan
akar kuadrat.Muncul sekitar 5.000 Tahun yang lalu di cina dan masih digunakan
di beberapa tempat hingga saat ini. Abacus dapat dianggap sebagai awal mula
mesin komputasi (penghitungan). Penggunanya melakukan perhitungan dengan
menggunaka biji - bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di
masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring
dengan munculnya pensil dan kertas, abacus kehilangan popularitasnya. Abacus
atau Sempoa
b. Mesin Buatan Charles Babbage . Banyaknya kesalahan perhitungan dengan manual menginspirasikan seorang ilmuan yaitu Charles Babbage untuk menemukan mesin hitung mekanik sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan. mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa kesalahan. sedangkan matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah - langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik. Kemudian babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakanoleh wilhem Schickard, blaise pascal, dan gottfried leibniz. Charles Babbage mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensial yang muncul pada tahun 1822. Mesin tersebut dinamakan mesin differensial.Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan mesin differensial selama sepuluh tahun, babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer generasi purpose (multifungsi) pertama, yang di sebut analitycal engine.Atas sumbangan penemuan yang sangat besar ini maka Charles Babbage disebut bapak komputer modern. Charles Babbage
Mesin Analitik (Analitical Engine)
. Setelah Penemuan oleh bapak Charles Babbage,
tidak ada penemuan baru yang dianggap berarti terhadap perkembangan dunia
komputer. Sampai dengan munculnya ilmuan bernama Howard H.Aiken (1900-1973),
seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), atau Mark
I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroprasi dengan lambat
(membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat di ubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Komputer ini sesungguhnya
merupakan dambaan Charles Babbage. Generasi Komputer
Komputer di bagi dalam beberapa generasi
berdasarkan sejarah perkembangannya. Pada setiap generasi dibedakan berdasarkan
kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin
rendah biaya operasionalnya (efficiency) dan makin mudah menggunakannya (user friendly).
Berikut beberapa perkembangan generasi komputer.
a. Komputer Generasi I Awal Mula diciptakan
komputer adalah pada saat terjadinya Perang Dunia II, negara - negara yangf
terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi
potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan
pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknologi komputer. Pada tahun
1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3 , untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. pihak sekutu juga membuat
kemajuan lain dalam pengembangan komputer. Tahun 1943, pihak inggris
menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus
untukmemecahkan kode rahasia yang digunakan jerman. Perkembangan Komputer
Generasi I diawali dengan terciptanya komputer yang disebut Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Komputer ini dibuat oleh pemerintah
Amerika Serikat yang bekerja sama dengan university of Pennysylvania pada tahun
1946. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik
solder.
Merupakan mesin yang sangat besar dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang oleh John P.Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibanding Mark 1.
Pertengahan 1940-an, John Von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University Of Pennysylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Comnputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program atau pun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/
CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di
buat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat
dan General Electric. Salah satuhasil mengesankan komputer UNIVAC, yaitu
prediksi kemenangan Eisenhower dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada
tahun 1952. Komputer Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner masing - masing yang berbeda yang disebut "Bahasa
Mesin"(Machine Language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Berikut Karakteristik komputer Generasi I
secara umum. 1) Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa. Penggunaan Tabung Hampa
tersebut yang membuat ukuran komputer pada masa tersebut berukuran sangat
besar. 2) Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data. 3)
Programnya hanya bisa dibuat menggunakan bahasa mesin. 4) Instruksi operasi
dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. 5) Menggunakan Konsep Stored
Program dengan memori utamanya adalah Magnetic Core Storage. 6) Menggunakan
Simpanan Luar Magnetic Tape dan Magnetic Disk. 7) Ukuran fisik komputer besar,
memerlukan ruang yang luas. 8) Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan
pendingin. 9) Prosesnya kurang cepat. 10) Daya simpannya kecil. 11) Membutuhkan
daya listrik yang besar.
Beberapa komputer yang termasuk komputer
generasi pertama adalah EDSAC, ACE, SEC, Havard Mark II, Havard Mark III, UNIVAC,
dan lain sebagainya.
Komputer Generasi Kedua Bahasa mesin yang
digunakan adalah bahasa assembly. Dalam bahasa assembly digunakan kode-kode
berupa singkatan yang menggantikan kode biner. Komputer mampu mendesain produk,
menghitung daftar gaji, mencetak data sehingga komputer generasi kedua ini
sukses di pasaran. Ciri-ciri: 1) Ukuran fisik lebih kecil dibanding komputer
generasi pertama karena telah menggunakan transistor pada sirkuitnya 2)
Menggunakan memori yang cukup besar 3) Telah menggunakan media penyimpanan luar
berbentuk removable disk seperti megnetic disk dan magnetic tape 4) Penggunaan
aplikasinya lebih luar 5) Proses operasinya lebih cepat 6) Penggunaan daya
lebih kecil 7) Program yang dibuat dapat menggunakan bahasa tingkat tinggi
seperti FORTAN, COBOL, dan ALGOL.
Beberapa contoh dari komputer generasi kedua
adalah IBM 7080, IBM 1400, UNIVAC SS90, UNIVAC III, PDP-1, PDP-8, Burroghts
200, dan lain sebagainya.
Generasi
Komputer[sunting | sunting sumber]
Komputer di bagi dalam beberapa generasi
berdasarkan sejarah perkembangannya. Pada setiap generasi dibedakan berdasarkan
kemampuan teknologinya untuk melakukan serangkaian proses (capability), makin
rendah biaya operasionalnya (efficiency) dan makin mudah menggunakannya (user
friendly). Berikut beberapa perkembangan generasi komputer.
a. Komputer
Generasi I Awal Mula diciptakan komputer adalah pada saat terjadinya Perang
Dunia II, negara - negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha
mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknologi komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3 , untuk mendesain pesawat terbang
dan peluru kendali. pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan
komputer. Tahun 1943, pihak inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia
yang dinamakan Colossus untukmemecahkan kode rahasia yang digunakan jerman.
Perkembangan Komputer Generasi I diawali dengan terciptanya komputer yang
disebut Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Komputer ini
dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan university of
Pennysylvania pada tahun 1946. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder.
Merupakan mesin yang sangat besar dan membutuhkan daya sebesar 160 kW. Komputer ini dirancang oleh John P.Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980). ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibanding Mark 1.
Pertengahan 1940-an, John Von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University Of Pennysylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Comnputer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program atau pun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (Central processor unit/
CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang di
buat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Von Neumann. UNIVAC dimiliki oleh Badan Sensus Amerika Serikat
dan General Electric. Salah satuhasil mengesankan komputer UNIVAC, yaitu prediksi
kemenangan Eisenhower dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1952.
Komputer Generasi I memiliki ciri khas, yakni instruksi operasi dibuat secara
spesifik untuk satu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner
masing - masing yang berbeda yang disebut "Bahasa Mesin"(Machine
Language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Berikut Karakteristik komputer Generasi I secara umum. 1)
Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa. Penggunaan Tabung Hampa tersebut yang
membuat ukuran komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar. 2) Komputer
mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data. 3) Programnya hanya bisa
dibuat menggunakan bahasa mesin. 4) Instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk tugas tertentu. 5) Menggunakan Konsep Stored Program dengan memori
utamanya adalah Magnetic Core Storage. 6) Menggunakan Simpanan Luar Magnetic
Tape dan Magnetic Disk. 7) Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruang yang
luas. 8) Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan pendingin. 9) Prosesnya
kurang cepat. 10) Daya simpannya kecil. 11) Membutuhkan daya listrik yang
besar.
Beberapa komputer yang termasuk komputer
generasi pertama adalah EDSAC, ACE, SEC, Havard Mark II, Havard Mark III,
UNIVAC, dan lain sebagainya.
b.
Komputer Genarasi Kedua
1. Sejarah Komputer Generasi Kedua
Generasi kedua. Tahun 1948,ada 3 orang
fisikawan Amerika (Walter Houser Brattain, Jhone Barden, William Brandford
penemu transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu.
Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. sehingga
mengakibatkan, berubahnya ukuran mesin-mesin elektrik yang tadinya berukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil. generasi kedua, yaitu komputer yang
menggunakan Transistor sebagai Processornya (1956 - 1958 M). Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru
ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer
generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam
disket, memory, system operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa
ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun
1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua
untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer
dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat
mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji.
Komputer digital yang pertama memiliki ukuran
yang besar serta biaya yang tinggi untuk membuatnya. Kegunaan komputer pada
generasi ini kebanyakan digunakan untuk perhitungan ilmiah. contohnya ENIAC,
komputer awal AS semula didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik
untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk
melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan ini, yang
dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan dala dalam
lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk lalu di bawah
pertimbangan akan gagal).
2. Ciri-ciri Komputer Generasi Kedua
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi
kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: "basic",
"collector" dan "emmiter". Transistor merupakan singkatan
dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua
dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat
pula dipengaruhi.
Dengan demikian, fungsi transistor adalah
sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, transistor mempunyai banyak
keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan
dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer
komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar
dipasaran. Komputer IBM- 7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer
komersial yang memanfaatkan transistor.
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan
segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena
kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat
popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304,
MARK IV dan Honeywell Model 800.
3. Bahasa Pemrograman Komputer Generasi Kedua
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan
pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer,
analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa itu.
4. Sistem Penyimpanan Komputer Generasi
Kedua
-
Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
-
Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic
Tape dan Magnetic Disk.
Transistor Dibanding dengan tabung, teknologi
transistor jauh lebih efisien sebagai switch
dan dapat diperkecil ke skala mikroskopik. Pada tahun 2001 peniliti Intel telah
memperkenalkan silikon paling kecil dan paling cepat di dunia, dengan ukuran 20
nanometer ata sebanding dengan sepermiliar meter, yang akan digunakan pada
prosesor dengan kecepatan 20 GHz (Giga Hertz). Era ini juga menandakan
permulaan munculnya minikomputer yang merupakan terbesar kedua dalam keluarga
komputer. Harganya lebih murah dibanding dengan generasi pertama. Komputer DEC
PDP-8 adalah minikomputer pertama yang dibuat tahun 1964 untuk pengolahan data
komersial.
Jenis-jenis komputer lain yang muncul pada
generasi ini diantaranya UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070,
7080, 1400, dan 1600.
5. Kelebihan dan Kelemahan Komputer Generasi
Kedua
Kelebihan dari komputer dizaman ini adalah
bentuknya yang efisien yang tidak sebesar sebelumnya, komputer dalam generasi
ini juga lebih luas penerapannya dalam kehidupan. Seperti aspek pendidikan,
kesehatan, industri dan lain-lain. Sedangkan kelemahan dari komputer dimasa ini
adalah transistor yang banyak menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer yaitu quartz rock (batu
kuarsa).
Komputer
Generasi Kedua Bahasa mesin yang digunakan adalah bahasa assembly. Dalam bahasa assembly
digunakan kode-kode berupa singkatan yang menggantikan kode biner. Komputer
mampu mendesain produk, menghitung daftar gaji, mencetak data sehingga komputer
generasi kedua ini sukses di pasaran. Ciri-ciri: 1) Ukuran fisik lebih kecil
dibanding komputer generasi pertama karena telah menggunakan transistor pada
sirkuitnya 2) Menggunakan memori yang cukup besar 3) Telah menggunakan media
penyimpanan luar berbentuk removable disk
seperti megnetic disk dan magnetic tape 4) Penggunaan aplikasinya
lebih luar 5) Proses operasinya lebih cepat 6) Penggunaan daya lebih kecil 7)
Program yang dibuat dapat menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti FORTAN,
COBOL, dan ALGOL.
Beberapa contoh dari komputer generasi kedua
adalah IBM 7080, IBM 1400, UNIVAC SS90, UNIVAC III, PDP-1, PDP-8, Burroghts
200, dan lain sebagainya.
Tips
Menggunakan Komputer dengan Sehat
·
tweet
·
·
·
inShare
Saat ini masyarakat tidak bisa di pungkiri lagi
soal penggunaan komputer. Sudah meledak pengguna komputer di dunia, meskipun
begitu kita juga harus mejaga kesehatan kita baik mata ataupun badan kita. Saya
akan memberikan kepada kalian tips pengguna komputer sehat, agar kalian para
pengguna komputer tidak takut lagi tentang kesehatan kalian apalagi berfikiran
tidak untuk menggunakan komputer lagi. Sebenernya pemikiran seperti itu kurang
tepat dalam mengatasi hal seperti ini, cukup mudah melakukan hal yang baik saat
menggunakan komputer asalkan kita ada niatan untuk melakukannya.
Berikut adalah beberapa tips yang harus kita
lakukan saat menggunakan komputer agar kesehatan kita terjaga.
posisi pengguna komputer
Mengatur
Posisi Duduk
·
Kursi yang kita gunakan
jangan kurang dan jangan lebih dari tinggi lutut, agar kita duduknya nyaman,
kakinya tidak tergantung dan tidak terlalu kelebihan.
·
Pastikan kursi yang kita
pakai membuat telapak kaki kita pas di lantai.
·
Pemilihan kursi yang baik
juga harus ada sandaran yang tegak, agar punggung kita bisa tegak dan tulang
kita terjaga kesehatannya.
·
Kepala tidak boleh terlalu
ke depan maupun ke belakang, harus tegak agar kita nyaman dan punggung kita
tidak sakit.
·
Usahakan saat menggunakan
komputer badan tetap tegak jangan membungkuk tapi juga jangan terlalu tegang,
di buat santai rileks.
·
Ubah posisi duduk kalian
jika memang penggunaan komputer terlalu lama.
·
Usahakan juga setiap jam
menggunakan komputer di sempatkan untuk istirahat paling tidak 5 hingga 10
menit untuk merenggangkan otot – otot kita.
Mengatur
Posisi Monitor
·
Posisikan monitor sejajar
dengan mata kita atau lebih bawah dari garis mata kita, agar saat menggunakan
komputer kalian tidak terlalu mendongak.
·
Jarak yang baik antara mata
dan monitor adalah 50 hingga 60 centimeter.
·
Cahaya monitor tidak
terlalu terang dan jangan terlalu gelap, usahakan pas agar tidak merusak mata
kita.
·
Letak monitor jangan tepat
di pantulan cahaya lampu, yang mana itu membuat mata kita cepat lelah.
Mengatur
Posisi Meja Komputer
·
Usahakan letak keyboard
membuat tangan kita rileks dan nyaman agar tangan kita tidak cepat capek dan
tidak sakit nantinya.
·
Sudut yang harus di buat
antara tangan dan keyboard setidaknya 9o derajat, agar mudah dalam mengetik.
·
Meletakkan mouse juga harus
sejajar dengan keyboard agar saat kita membutuhkan mouse langsung dapat di
gunakan.
·
Hal yang baik dalam
mengetik adalah posisi tangan tidak berubah, hanya jari – jari kita yang
menjangkau tombol keyboard.
Pengertian
Sistem Operasi Komputer Lengkap dan Terbaru
Pengertian Sistem Operasi Komputersebenarnya
sudah sering kali dibahas oleh pakar-pakar komputer baik secara online maupun
secara offline, akan tetapi pengertian tersebut hanyalah sekilas saja, dan jika
Anda membutuhkan pengertian yang lebih lengkap mengenai sistem operasi, maka
Anda bisa membaca sedikit tulisan ini untuk bahan referensi Anda. Bisa Anda
jadikan sebagai makalah sistem operasi
maupun hanya tugas komputer saja. Baiklah tanpa harus panjang lebar, mari Kita
kupas pengertiannya secara lengkap dan detail.
Pengertian Sistem Operasi
Sistem
operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan
perangkat keras komputer atau yang dalam bahasa kerennya disebut dengan hardware. Sebelum adanya sistem operasi,
orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat
ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk
lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu
beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk
gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar
dalam bentuk gelombang kontinu (continous
varying)
Sinyal
digital adalah hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh
oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi
dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang
relatif dekat.
Sedangkan
secara umum pengertian sistem operasi
adalah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system
calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan pengguna
serta pemanfaatan sumber-daya pada sistem komputer.
Hot
News : Jenis-jenis
Sistem Operasi Komputer
Berbeda lagi menurut om Wikipedia sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
Berbeda lagi menurut om Wikipedia sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
Sistem
operasi atau yang dalam bahasa kerennya disebut dengan operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Bagian Sistem Operasi Komputer
Secara umum sistem operasi dibagi menjadi 5
bagian yaitu :
·
Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel,
kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
·
Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa
perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell
adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan
Konsole di Mesin Linux (Unix).
·
Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan
mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
·
Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar
terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
·
Driveruntuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol
kinerja hardware.
Fungsi Sistem Operasiadalah sebagai
penghubung antara lapisan hardwaredan
lapisan software. selain itu, Sistem
Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer,
serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar
secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi
perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output
terhadap peralatan lain, dan mempunyai akses kepada sistem file. Jika beberapa
aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur
jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling
mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh
Sistem Operasi Komputer
Sebenarnya
hingga saat ini sudah banyak sekali yang mengembangkan sistem operasi, baik itu
untuk komputer maupun sistem operasi
handphone. Seperti yang saat ini sedang naik daun yaitu sistem operasi
besutan raksasa search engine dunia
Google Inc yaitu Android OS dan pesaingnya Windows OS, MAC OS dan Blackberry
OS. Untuk lebih jelasnya berikut Saya sertakan contoh dari sistem operasi.
Sistem
operasi utama yang digunakan komputer secara umum (termasuk PC, komputer
personal, notebook) terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :
·
Keluarga Microsoft Windows
- yang biasa disebut sistem operasi
windowsantara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x
hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT
(Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun
2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
·
Keluarga Unix yang lebih
dikenal dengan sistem operasi linux
saat ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga
BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel
linux yang dimodifikasi.) MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan
dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
·
Mac OS, adalah sistem
operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim
panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan
komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi
yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.Nah sekarang apakah sudah
mulai memahami pengertian sistem operasi
komputer? Jika sudah jangan lupa untuk membaca referensi artikel yang
lainnya ya kawan.
Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Berdasarkan Letak
Jika
dikelompokkan sesuai dengan letaknya, macam-macam perangkat keras komputer
terbagi menjadi tiga. Berikut ini daftar lengkapnya :
1.
Perangkat Keras Komputer di Luar Casing
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer di
Luar Casing
Maksud
dari perangkat keras di luar casing yaitu komponen-komponen yang membentuk
komputer secara utuh, dan kehadirannya bisa diidentifikasi dengan mudah karena
dapat dilihat tanpa perlu membongkar komputer itu sendiri.
Adapun komponen perangkat keras komputer
yang termasuk dalam kategori ini yaitu :
·
Monitor
·
Keyboard
·
Mouse
2.
Perangkat Keras Komputer di Dalam Casing
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer di
Dalam Casing
Maksud
dari perangkat keras di dalam casing yaitu komponen-komponen pembentuk komputer
yang letaknya tersembunyi karena berada di dalam komputer itu sendiri yang
biasanya tertutup dengan rapat. Untuk melihat maupun menyentuh komponen
perangkat keras komputer yang masuk dalam kategori ini, biasanya kita
diharuskan untuk membongkar casing komputer atau umum disebut dengan ungkapan ‘mempreteli komputer‘.
Adapun komponen perangkat keras komputer
yang termasuk dalam kategori ini yaitu :
·
Motherboard (papan utama)
·
Processor
·
Random Access Memory (RAM)
·
Video Graphic Array (VGA)
·
Hard Disk Drive(HDD)
·
Optical Disc Drive
·
Power Supply Unit (PSU)
3.
Perangkat Keras Komputer Tambahan
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Tambahan
Maksud
dari perangkat keras tambahan yaitu komponen-komponen pendukung komputer yang
sifatnya hanya sebagai perangkat tambahan, dimana kehadiran komponen ini tidak
terlalu mengikat dan tidak semua orang yang memiliki komputer harus memiliki
perangkat ini juga.
Karena
sifatnya yang hanya sebagai perangkat pendukung saja, komponen yang masuk dalam
kategori ini bukan perangkat utama dan tidak berpengaruh banyak terhadap
kinerja dari komputer itu sendiri. Jika tidak dibutuhkan, perangkat keras
tambahan ini tidak memberi kontribusi apa-apa terhadap pemilik sebuah komputer,
namun jika sangat dibutuhkan maka kehadiran perangkat ini merupakan suatu hal
yang wajib.
Pada
hakikatnya, komponen perangkat
keras komputer yang masuk dalam kategori ini terdiri
dari gabungan antara perangkat keras di luar casing dan perangkat keras di
dalam casing. Beberapa diantaranya yaitu :
·
Uninterruptable Power
Supply (UPS)
·
Printer
·
Scanner
·
Speaker
·
Sound Card (Kartu suara)
·
Modem
·
LAN Card
Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Berdasarkan Fungsinya
Layaknya
pekerja kantoran yang kerap bekerja dengan saling menempatkan diri untuk
mengisi posisi tertentu dan menjalankan peran yang berbeda-beda antar satu dan
lainnya. Begitu pula yang terjadi pada setiap komponen perangkat keras yang
tergabung dalam satu unit komputer.
Tiap-tiap
komponen memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, dimana kehadiran
komponen-komponen tersebut sifatnya saling mengisi dalam proses pengoperasian
sebuah perintah/instruksi.
Berdasarkan fungsinya, macam-macam perangkat
keras komputer dibagi menjadi :
1. Input
Device (Unit Masukan)
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Input Device
Dilihat
dari fungsinya, ini merupakan perangkat keras komputer yang memiliki peran
untuk memasukkan data yang dapat digolongkan dalam 4 bentuk, yaitu tulisan
(huruf, angka, simbol, khusus), image (dalam bentik grafis atau gambar), suara,
dan bentuk-bentuk lainnya dari luar ke dalam komputer. Komponen inilah yang
bertugas sebagai penerjemah kode-kode perintah ke dalam bahasa mesin, lalu
mengirimkan data tersebut ke memori dan processor untuk diolah guna
menghasilkan informasi yang diperlukan.
Perangkat keras komputer yang termasuk
sebagai input device (unit masukan) antara lain :
·
Gamepad
·
Joystick
·
Keyboard
·
Light Pen
·
Mikrofon
·
Mouse
·
Touchpad
·
Trackball
·
Scanner
·
Web Camera
2.
Process Device (Unit Pemrosesan)
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Process Device
Perangkat
keras komputer berikutnya adalah yang berfungsi sebagai alat proses. Tentu
tidak akan ada gunanya khan apabila semua perintah/instruksi yang diberikan
pada komputer tidak diproses atau dieksekusi dengan baik ? Karena itulah ada
beberapa komponen perangkat keras yang memegang peranan penting ini untuk
menjamin semua perintah dapat diteruskan menjadi informasi yang dibutuhkan.
Perangkat keras komputer yang memegang
tugas sebagai alat proses disebut dengan nama Central Processing Unit (CPU).
Setiap data yang masuk dari input device (unit masukan) serta data-data yang
tersimpan di dalam media penyimpanan, semuanya diolah oleh CPU. Seluruh proses
seperti perhitungan, pengolahan data, pengolahan gambar, bahkan pengolahan
suara ditangani oleh perangkat keras komputer yang satu ini. Perangkat keras
inilah yang juga mengatur kerja dari perangkat keras-perangkat keras lainnya
seperti printer, mouse, speaker, monitor, keyboard, dan sebagainya. Pada
komputer mikro, unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro) atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan
IC.
Perangkat keras komputer yang termasuk
sebagai proses device (unit pemrosesan) antara lain :
·
Kartu Grafis (VGA)
·
Microprocessor (ALU,
Internal Communication, Registers dan Control Section)
·
Motherboard
·
Power Supply (PSU)
·
Random Access Memory (RAM)
3.
Output Device (Unit Keluaran)
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Output Device
Jenis perangkat keras komputer
berikutnya adalah yang berfungsi sebagai output device (unit keluaran). Bisa
dikatakan perangkat ini merupakan kebalikan dari input device (unit masukan),
dimana dalam sistem kerjanya bertindak sebagai komponen yang mengeluarkan hasil
pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU, dengan memanfaatkan
suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk
penyimpanan data hasil proses.
Sama
seperti input device (unit masukan), perangkat keras komputer yang masuk dalam
kategori ini juga memproses data yang terdiri dari 4 bentuk, yaitu tulisan
(huruf, angka, simbol, khusus), image (dalam bentik grafis atau gambar), suara,
dan bentuk-bentuk lainnya. Hanya saja berbeda dengan input device (unit
masukan) yang bersifat sebagai alat untuk memasukkan data, perangkat keras
komputer yang bertindak sebagai output device ini justru mengeluarkan seluruh
hasil pemrosesan, baik yang berupa fisik ataupun non fisik.
Tiga
data yang masuk dalam golongan pertama (tulisan, image, dan suara) adalah
output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan data yang masuk
dalam golongan terakhir (bentuk-bentuk lainnya) biasanya digunakan sebagai
input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Perangkat keras komputer yg termasuk sebagai
output device (unit keluaran) antara lain :
·
Monitor
·
Printer
·
Speaker
4.
Backing Storage (Unit Penyimpanan)
Gambar: Macam-Macam Perangkat Keras Komputer
Backing Storage
Seperti
yang telah disinggung dalam beberapa poin di atas, ada salah satu komponen
perangkat keras komputer yang dalam sistem kerjanya memiliki tugas sebagai
media penyimpanan data.
Komponen
ini juga biasa disebut dengan istilah memori, dimana fungsi utamanya yaitu
sebagai tempat penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga
dikatakan sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. Unit
penyimpanan digolongkan menjadi 2 tipe, yaitu storage external memory (media
penyimpanan eksternal) dan storage internal memory (media penyimpanan
internal).
Perangkat keras komputer yang termasuk
dalam storage external memory (media penyimpanan eksternal) yaitu :
·
Magnetic disk (Floppy Disk
dan Harddisk)
·
Magnetic Tape
·
Optical Disk (CD/DVD)
·
Removeable hard disk (Zip
disk dan Flashdisk)
Sedangkan perangkat keras komputer yang
termasuk dalam storage internal memory (media penyimpanan internal) yaitu :
·
ROM (Read Only Memory)
·
RAM (Random Access Memory)
5.
Periferal (Unit Tambahan)
Perangkat
keras komputer yang satu ini disebut dengan istilah peripheral, komponen
tambahan yang fungsinya untuk membantu komputer dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat keras lainnya yang sudah terpasang di
dalam casing.
Biasanya
untuk menyambungkan periferal ke komputer harus menggunakan kabel, namun
belakangan dengan teknologi yang kian canggih maka juga dapat dilakukan dengan
memanfaatkan bluetooth atau wireless.
Perangkat keras komputer yg termasuk sebagai
periferal (unit tambahan) antara lain :
·
Capture Card
·
Modem
·
Optical Disc Drive
·
Sound Card (Kartu Suara)
·
TV Tuner Card
·
Uninterruptable Power
Supply (UPS)
Sekian
uraian tentang Macam-Macam Perangkat Keras Komputer Berdasarkan Letak &
Fungsinya, semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)